JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menjaminkan tiga asetnya untuk mengantisipasi jika perseroan perlu melakukan pendanaan (financing) maupun pendanaan ulang (refinancing).Ketiga aset tersebut adalah di blok Malaka dimana kepemilikan ENRG sebesar 61%, blok Kangenan dengan porsi kepemilikan ENRG 50%, dan aset di Tunas Harapan Perkasa yang dimiliki sepenuhnya oleh ENRG."Nilai asetnya masih divaluasi. Jumlahnya 50% kurang dari total aset yang kami miliki," ujar Direktur Utama ENRG Imam Agustino usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ENRG, Kamis, (16/6).Perseroan belum memutuskan kapan akan melakukan refinancing maupun financing dari penjaminan ketiga aset tersebut. "Belum tentu tahun ini dan belum ada pembicaraan soal rencana pendanaan baru," pungkas Imam.Sekedar mengingatkan, ENRG masih memiliki utang kepada Credit Suisse sebesar US$ 200 juta. Pinjaman yang diambil tahun 2008 tersebut bernilai total US$ 450 juta. Sebesar US$ 250 juta sudah dilunasi. Adapun jatuh tempo pinjaman tersebut pada September 2013.Imam menyebut nilai ketiga aset tersebut lebih besar dari nilai sisa pinjaman ENRG di Credit Suisse.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antisipasi refinancing, ENRG jaminkan tiga asetnya
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan menjaminkan tiga asetnya untuk mengantisipasi jika perseroan perlu melakukan pendanaan (financing) maupun pendanaan ulang (refinancing).Ketiga aset tersebut adalah di blok Malaka dimana kepemilikan ENRG sebesar 61%, blok Kangenan dengan porsi kepemilikan ENRG 50%, dan aset di Tunas Harapan Perkasa yang dimiliki sepenuhnya oleh ENRG."Nilai asetnya masih divaluasi. Jumlahnya 50% kurang dari total aset yang kami miliki," ujar Direktur Utama ENRG Imam Agustino usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ENRG, Kamis, (16/6).Perseroan belum memutuskan kapan akan melakukan refinancing maupun financing dari penjaminan ketiga aset tersebut. "Belum tentu tahun ini dan belum ada pembicaraan soal rencana pendanaan baru," pungkas Imam.Sekedar mengingatkan, ENRG masih memiliki utang kepada Credit Suisse sebesar US$ 200 juta. Pinjaman yang diambil tahun 2008 tersebut bernilai total US$ 450 juta. Sebesar US$ 250 juta sudah dilunasi. Adapun jatuh tempo pinjaman tersebut pada September 2013.Imam menyebut nilai ketiga aset tersebut lebih besar dari nilai sisa pinjaman ENRG di Credit Suisse.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News