KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang mungkin menahan suku bunganya di rentang 5,25%-5,5% hingga kuartal III-2024 membuat investor beralih dari obligasi ke dolar AS. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, investor melakukan aksi jual di pasar obligasi global dan beralih memegang dolar AS. Hal ini untuk mengantisipasi skenario higher for longer The Fed. Peralihan minat investor ke dolar AS terlihat dari naiknya indeks dolar AS sebesar 0,4% menjadi 106. Di sisi lain, indeks obligasi S&P untuk pasar negara maju turun 0,3% dan EMBI untuk pasar negara berkembang terkoreksi 0,4%.
Antisipasi Suku Bunga The Fed yang Tinggi, Investor Obligasi Beralih ke Dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed yang mungkin menahan suku bunganya di rentang 5,25%-5,5% hingga kuartal III-2024 membuat investor beralih dari obligasi ke dolar AS. Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, investor melakukan aksi jual di pasar obligasi global dan beralih memegang dolar AS. Hal ini untuk mengantisipasi skenario higher for longer The Fed. Peralihan minat investor ke dolar AS terlihat dari naiknya indeks dolar AS sebesar 0,4% menjadi 106. Di sisi lain, indeks obligasi S&P untuk pasar negara maju turun 0,3% dan EMBI untuk pasar negara berkembang terkoreksi 0,4%.