JAKARTA. Kasus teror bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Rabu (23/5) malam, membuat pemerintah waspada. Kewaspadaan tersebut salah satunya mereka lakukan terkait mudik Lebaran 2017 yang jatuh Juni nanti. Sejumlah pihak yang terkait dengan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2017 mulai ancang- ancang untuk meningkatkan keamanan agar ancaman teror tersebut bisa dicegah. Untuk sektor kereta api, Edi Sukmoro, Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan, peningkatan pengamanan akan dilakukan dengan memperketat pemeriksaan kendaraan masuk ke stasiun. Pengetatan pemeriksaan tersebut, secara khusus akan dilakukan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. "Setiap kendaraan dan orang masuk akan diperiksa secara ketat," katanya saat melakukan telewicara persiapan mudik dan balik Lebaran 2017 dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jumat (26/5).
Antisipasi teror, pengamanan mudik diperketat
JAKARTA. Kasus teror bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Rabu (23/5) malam, membuat pemerintah waspada. Kewaspadaan tersebut salah satunya mereka lakukan terkait mudik Lebaran 2017 yang jatuh Juni nanti. Sejumlah pihak yang terkait dengan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2017 mulai ancang- ancang untuk meningkatkan keamanan agar ancaman teror tersebut bisa dicegah. Untuk sektor kereta api, Edi Sukmoro, Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengatakan, peningkatan pengamanan akan dilakukan dengan memperketat pemeriksaan kendaraan masuk ke stasiun. Pengetatan pemeriksaan tersebut, secara khusus akan dilakukan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. "Setiap kendaraan dan orang masuk akan diperiksa secara ketat," katanya saat melakukan telewicara persiapan mudik dan balik Lebaran 2017 dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jumat (26/5).