Antisipasi virus Covid-19 varian Mu, ini strategi Kemenkes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia mewaspadai varian Mu Covid-19. Jika sudah terdeteksi di Indonesia, varian ini berpotensi memicu gelombang ketiga wabah Covid-19. 

Guna mengantisipasi itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya meningkatkan kewaspadaan serta berkomunikasi dengan masyarakat. Terlebih, masyarakat mendeteksi varian Mu di Surabaya, Jawa Timur. 

"Kami melakukan pengawasan untuk melihat potensi masuk varian baru, untuk segera kami deteksi," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, P2PML, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi daring, dikutip, Rabu (15/9).


Kedua, Kemenkes juga melakukan monitoring dan pengawasan di pintu masuk negara seperti laut dan udara. Kemudian mendorong karantina delapan hingga 14 hari di daerah masing-masing jika terinfeksi corona. 

Selain itu, memastikan adanya monitoring dari pemerintah setempat bagi orang - orang dari perjalanan di negara - negara terjangkit covid seperti di India, Jepang, Hong Kong dan lainnya. 

Baca Juga: Varian virus ini disebut lebih berbahaya dari Delta, apa namanya?

Sementara itu, Epidemiolog Griffith Universty Dicky Budiman meminta masyarakat tidak lengah atas penyebaran virus Mu. Dalam situasi saat ini, masyarakat tidak hanya mengandalkan vaksinasi untuk mengantisipasi Covid-19. 

Pelaksanaan 3T (tracing, testing, treatment) dan protokol kesehatan juga harus tetap dijalani secara serius. Mulai dari penggunaan masker, mencuci tangah, menjaga jarak, menjauhi keramaian dan membatasi mobilitas. 

Apalagi, Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berdampak pada penurunan kasus Covid-19. Menurutnya, PPKM merupakan penjaga gawang selama pandemi yang harus diterapkan. 

"Sebenarnya, aktivitas tidak akan terganggu dan tidak mesti ditutup. Tapi pergerakan manusia menjadi keniscayaan ada varian baru dan masyarakat harus tetap menerapkan 5M," tutupnya. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Virus corona varian Mu tujuh kali lebih kuat, jangan abai!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi