JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memenuhi ambisinya berbisnis batubara. Emiten yang dikendalikan pemerintah ini telah mengakuisisi tambang batubara Sarolangun di Jambi. ANTM melakukan akuisisi tersebut melalui anak perusahaannya, PT Indonesia Coal Resources (ICR). "Nilai akuisisi Rp 92,5 miliar. Seluruh dana pembelian berasal dari kas ICR sendiri," kata Sekretaris Perusahaan ANTM Bimo Budi Satriyo. Dia menambahkan, kas ICR yang digunakan untuk akuisisi merupakan modal dasar yang disetor ANTM. Bimo menuturkan, tambang Sarolangun termasuk kategori greenfield alias belum pernah dikembangkan. Sorolangun mulai berproduksi sejak Juni 2010. Selama semester kedua tahun lalu, volume produksi batubara di tambang Sarolangun mencapai 200.000 ton.
ANTM akuisisi tambang batubara Sarolangun di Jambi
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memenuhi ambisinya berbisnis batubara. Emiten yang dikendalikan pemerintah ini telah mengakuisisi tambang batubara Sarolangun di Jambi. ANTM melakukan akuisisi tersebut melalui anak perusahaannya, PT Indonesia Coal Resources (ICR). "Nilai akuisisi Rp 92,5 miliar. Seluruh dana pembelian berasal dari kas ICR sendiri," kata Sekretaris Perusahaan ANTM Bimo Budi Satriyo. Dia menambahkan, kas ICR yang digunakan untuk akuisisi merupakan modal dasar yang disetor ANTM. Bimo menuturkan, tambang Sarolangun termasuk kategori greenfield alias belum pernah dikembangkan. Sorolangun mulai berproduksi sejak Juni 2010. Selama semester kedua tahun lalu, volume produksi batubara di tambang Sarolangun mencapai 200.000 ton.