JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk telah merampungkan kontrak pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton TNi per tahun di Halmahera Timur. Kemudian, di tempat yang sama, emiten berkode saham ANTM ini juga berencana membangun pabrik peleburan bijih nikel kadar rendah alias blast furnace. Meskipun dibangun di daerah yang sama, namun pabrik balst furnace bukan bagian dari pembangunan pabrik feronikel. Rencananya, pabrik akan dibangun menggunakan teknologi luar negeri agar bagus dan masa pakai peralatannya bisa panjang. Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Tedy Badrujaman mengatakan, pembangunan pabrik ini akan bekerjasama dengan perusahaan dari China. Namun, ia belum mau membocorkan perusahaan yang akan digandeng menggarap proyek ini.
ANTM bangun pabrik blast furnace pada 2017
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk telah merampungkan kontrak pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton TNi per tahun di Halmahera Timur. Kemudian, di tempat yang sama, emiten berkode saham ANTM ini juga berencana membangun pabrik peleburan bijih nikel kadar rendah alias blast furnace. Meskipun dibangun di daerah yang sama, namun pabrik balst furnace bukan bagian dari pembangunan pabrik feronikel. Rencananya, pabrik akan dibangun menggunakan teknologi luar negeri agar bagus dan masa pakai peralatannya bisa panjang. Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Tedy Badrujaman mengatakan, pembangunan pabrik ini akan bekerjasama dengan perusahaan dari China. Namun, ia belum mau membocorkan perusahaan yang akan digandeng menggarap proyek ini.