JAKARTA. PT Aneka Tambang (ANTM) segera membangun pabrik Feronikel di Halmahera Timur (Haltim). Ini adalah pabrik keempat ANTM sejak pabrik pertama dibangun tahun 1973. Pabrik ini akan dibangun PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bersama Kawasaki Heavy Industries (KHI) dengan investasi Rp 3,42 triliun. Dana pembangunan berasal dari penyertaan modal negara (PMN). WIKA dan Kawasaki akan mengerjakan Engineering, Procurement and Construction (EPC) trunkey proyek pembangunan pabrik Feronikal Halmahera Timur (P3FH) tahap satu. Kapasitasnya 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.
Direktur Utama ANTM Tedy Badrujaman mengatakan, pembangunan pabrik ini adalah awal dari proyek jangka panjang. ANTM menargetkan membangun dua pabrik Feronikel lagi, agar kapasitasnya menjadi 40.000 ton TNi per tahun. "Kami akan mencari dana lagi untuk membangun pabrik kedua dan ketiga. Fase berikutnya, kami bangun lagi sampai bisa mengembangkan industri dasar logam stainless steel," ungkap Tedy, kemarin. Pembangunan pabrik kali ini dijadwalkan selama 28 bulan atau hingga 2019. Proyek pabrik ini merupakan bagian dari strategi hilirisasi ANTM untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel melalui kegiatan pengolahan.