ANTM bayar utang rupiah pakai dollar AS, ini kata analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan membayar utang jatuh tempo sebesar Rp 900 miliar menggunakan pinjaman baru dalam bentuk dollar AS, senilai US$ 60 juta.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, bunga pinjaman dollar AS memang lebih murah ketimbang pinjaman rupiah. "Kalau kebutuhan mereka memang dalam bentuk mata uang asing, jika ambil rupiah jadi repot juga karena harus konversi dan bisa jadi cost tambahan" kata William, Rabu (3/9)

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, secara suku bunga, pinjaman bank asing memang lebih rendah dari pada bank lokal. 


"Pendapatan ANTM kan tidak semuanya rupiah, ada juga dalam bentuk dollar AS. Pendapatan dengan dollar bisa jadi cadangan kas dalam bentuk valas yang bisa dipakai untuk bayar utang" kata Reza.

Untuk saham ANTM, William merekomendasikan buy dengan target harga Rp 1.000 sampai akhir tahun. Saham ANTM ditutup menguat 1,89% ke level Rp 810 pada penutupan perdagangan Rabu (3/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti