JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menorehkan kenaikan penjualan bersih sebesar 24% di kuartal pertama tahun ini. Perusahaan pelat merah ini berhasil membukukan nilai penjualan Rp 2,5 triliun dalam tiga bulan pertama di 2012.Manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (1/5) menyebutkan, kenaikan penjualan terutama disumbang dari peningkatan penjualan komoditas feronikel, bijih nikel, dan emas.Emas masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan ANTM di kuartal pertama ini, yaitu sekitar 37% atau senilai Rp 910,8 miliar. Disusul, penjualan dari feronikel yang menyumbang 31% terhadap total pendapatan Perseroan.Namun, dari sisi pertumbuhan penjualan, feronikel yang menjadi jawara. Di triwulan pertama tahun ini, volume penjualan feronikel melonjak hingga 99% menjadi 4.402 TNi, dibandingkan perode yang sama di 2011 hanya 2.209 TNi. Sedangkan, volume penjualan emas hanya naik tipis 3% menjadi 1.783 kilogram.Volume penjualan feronikel melonjak lantaran sudah tibanya pengiriman ke konsumen yang dikapalkan pada akhir 2011 dan awal 2012. Adapun, nilai penjualan bersih produk ini di triwulan pertama tahun ini naik 44% menjadi Rp 538 miliar. Padahal, di periode ini harga jualnya cenderung turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ANTM cetak kenaikan penjualan 24% di kuartal I
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menorehkan kenaikan penjualan bersih sebesar 24% di kuartal pertama tahun ini. Perusahaan pelat merah ini berhasil membukukan nilai penjualan Rp 2,5 triliun dalam tiga bulan pertama di 2012.Manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (1/5) menyebutkan, kenaikan penjualan terutama disumbang dari peningkatan penjualan komoditas feronikel, bijih nikel, dan emas.Emas masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan ANTM di kuartal pertama ini, yaitu sekitar 37% atau senilai Rp 910,8 miliar. Disusul, penjualan dari feronikel yang menyumbang 31% terhadap total pendapatan Perseroan.Namun, dari sisi pertumbuhan penjualan, feronikel yang menjadi jawara. Di triwulan pertama tahun ini, volume penjualan feronikel melonjak hingga 99% menjadi 4.402 TNi, dibandingkan perode yang sama di 2011 hanya 2.209 TNi. Sedangkan, volume penjualan emas hanya naik tipis 3% menjadi 1.783 kilogram.Volume penjualan feronikel melonjak lantaran sudah tibanya pengiriman ke konsumen yang dikapalkan pada akhir 2011 dan awal 2012. Adapun, nilai penjualan bersih produk ini di triwulan pertama tahun ini naik 44% menjadi Rp 538 miliar. Padahal, di periode ini harga jualnya cenderung turun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News