JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merevisi lagi nilai proyek pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat. Nilai proyek yang sempat dilansir bakal memakan biaya US$ 500 juta itu, akhirnya di nilai ulang mengingat turunnya harga baja dan bahan baku material lainnya.Direktur Utama emiten berkode ANTM Alwin Syah Loebis menyebut pembangunan proyek CGA merupakan prioritas utama perusahaan saat ini. Sehingga, Alwin tidak mau asal-asalan dalam menentukan nilai proyek ketika harga bahan baku sedang turun seperti sekarang."Waktu awal-awal kan butuhnya US$ 250 juta. Kemudian sempat dinaikkan menjadi US$ 400 juta sampai US$ 450 juta, sampai terakhir ketika sedang tingginya bahan metal bisa mencapai US$ 500 juta. Nah, sekarang dengan kondisi harga material seperti ini pasti akan kita bicarakan lagi nilainya,” ujar Alwin, Rabu (19/11). Namun, Alwinmemastikan nilai proyek tidak mungkin kembali lagi ke posisi awal yaitu US$ 250 juta.Dalam proyek ini, ANTM akan mendirikan perusahaan patungan bersama Showa Denko KK Jepang, Marubeni Corporation, dan Straits Trading Amalgamated Resources Private Ltd. of Singapore. Mereka memperkirakan, pabrik itu memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News ANTM Hitung Lagi Nilai Pabrik Chemical Grade Alumina
Oleh: Gentur Putro Jati
Kamis, 20 November 2008 10:41 WIB