JAKARTA. Ternyata, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mengkaji niatannya untuk mengakuisisi tambang emas di Martabe, Sumatera Utara. Menurut Direktur Utama Aneka Tambang Alwinsyah Loebis, saat ini Antam tengah melakukan due diligence alias uji tuntas terhadap tambang tersebut. Setelah uji tuntas tersebut rampung, lanjutnya, barulah Antam memutuskan langkah yang bakal diambil menyangkut tambang Martabe tersebut.Ia mengungkapkan bahwa apabila hasil uji tuntas terhadap tambang di Martabe itu bagus, maka Antam akan tetap mengakuisisi 10% saham PT Agincourt Resources dari Oxiana Limited. Bahkan bukan tidak mungkin, Antam menambah kepemilikan sahamnya lebih dari 10%.Sekadar mengingatkan, Agincourt adalah pemilik kontrak karya proyek tambang emas dan perak di Martabe.Namun apabila ternyata hasil uji tuntas tambang di Martabe tidak menunjukkan potensi strategis, maka Antam bisa saja mengurungkan niatnya itu. "Oleh karenanya, kami harus menghitung ulang semuanya dengan due diligence," tuturnya, hari ini (8/9).
Ia mengatakan bahwa keputusan ANTM mengakuisisi proyek Martabe ini bakal keluar pada Oktober mendatang. "Saat itu baru diputuskan jadi atau tidak," imbuhnya. Sedikit kilas balik, ANTM dan Oxiana sudah menandatangani nota kesepahaman pembelian 10% saham Agincourt pada Juli lalu. Nilai pembeliannya adalah US$ 66,5 juta atau sekitar Rp 618 miliar.