JAKARTA. PT Aneka Tambang, Tbk (ANTM) akhirnya mengoperasikan pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi produk chemical grade alumina (CGA). Pabrik pengolahan bauksit dan alumina yang berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan ANTM di tahun depan. Pabrik dengan nilai investasi US$ 490 juta ini merupakan bagian dari diversifikasi usaha ANTM, menyusul kebijakan larangan ekspor bijih mineral Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, lini komoditas olahan ANTM bertambah menjadi nikel, emas, perak, batubara, dan alumina. "Ini bisa menjadi pengembangan komoditas hilir yang memberi nilai tambah," ungkap Tato Miraza, Direktur Utama ANTM, Senin (9/2). Sekretaris Perusahaan ANTM Tri Hartono menambahkan, tahun ini, pabrik CGA Tayan baru memenuhi 70% kapasitas. Kapasitas penuh baru didapatkan pada tahun depan. Kapasitas proyek CGA ini diperkirakan 300.000 ton per tahun. Rencananya 2/3 dari produksi itu, yakni sebesar 200.000 ton akan diekspor ke pasar Jepang. Sementara sisanya pasar domestik.
ANTM menyalakan pabrik pengolahan
JAKARTA. PT Aneka Tambang, Tbk (ANTM) akhirnya mengoperasikan pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi produk chemical grade alumina (CGA). Pabrik pengolahan bauksit dan alumina yang berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan ANTM di tahun depan. Pabrik dengan nilai investasi US$ 490 juta ini merupakan bagian dari diversifikasi usaha ANTM, menyusul kebijakan larangan ekspor bijih mineral Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik tersebut, lini komoditas olahan ANTM bertambah menjadi nikel, emas, perak, batubara, dan alumina. "Ini bisa menjadi pengembangan komoditas hilir yang memberi nilai tambah," ungkap Tato Miraza, Direktur Utama ANTM, Senin (9/2). Sekretaris Perusahaan ANTM Tri Hartono menambahkan, tahun ini, pabrik CGA Tayan baru memenuhi 70% kapasitas. Kapasitas penuh baru didapatkan pada tahun depan. Kapasitas proyek CGA ini diperkirakan 300.000 ton per tahun. Rencananya 2/3 dari produksi itu, yakni sebesar 200.000 ton akan diekspor ke pasar Jepang. Sementara sisanya pasar domestik.