JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mempertimbangkan opsi penerbitan saham baru terbatas atau rights issue di tahun depan. "Itu memang program Kementerian BUMN. Jika menguntungkan untuk kami, ya kenapa tidak," ujar Direktur Utama ANTM, Alwin Syah Loebis, Selasa (18/9). Tapi ANTM akan melakukan kajian internal terlebih dulu. Manajemen belum bisa memastikan kapan rencana tersebut akan terwujud. ANTM merupakan salah satu perusahaan BUMN yang diusulkan menggelar rights issue pada tahun depan, selain PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Aksi itu dalam rangka privatisasi oleh pemerintah. Ini lantaran pemerintah tidak mengeksekusi haknya dalam rights issue tersebut. Pemerintah kini menguasai 6,2 miliar saham atau 65% dari total saham ANTM. Adapun investor publik memiliki 3,34 miliar atau 35% saham. Pemerintah ingin mengurangi porsi kepemilikannya di ANTM menjadi 60%. Jika rights issue itu terwujud, maka investor publik akan menguasai 40% saham.
ANTM menyiapkan opsi rights issue di 2013
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mempertimbangkan opsi penerbitan saham baru terbatas atau rights issue di tahun depan. "Itu memang program Kementerian BUMN. Jika menguntungkan untuk kami, ya kenapa tidak," ujar Direktur Utama ANTM, Alwin Syah Loebis, Selasa (18/9). Tapi ANTM akan melakukan kajian internal terlebih dulu. Manajemen belum bisa memastikan kapan rencana tersebut akan terwujud. ANTM merupakan salah satu perusahaan BUMN yang diusulkan menggelar rights issue pada tahun depan, selain PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Aksi itu dalam rangka privatisasi oleh pemerintah. Ini lantaran pemerintah tidak mengeksekusi haknya dalam rights issue tersebut. Pemerintah kini menguasai 6,2 miliar saham atau 65% dari total saham ANTM. Adapun investor publik memiliki 3,34 miliar atau 35% saham. Pemerintah ingin mengurangi porsi kepemilikannya di ANTM menjadi 60%. Jika rights issue itu terwujud, maka investor publik akan menguasai 40% saham.