KONTAN.CO.ID - Penurunan volume produksi yang signifikan menyeret kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada semester pertama tahun ini. Pada enam bulan pertama tahun ini, ANTM mencatat pendapatan Rp 3,01 triliun, turun 27,66% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 4,16 triliun. "Kinerja keuangan ANTM semester satu merupakan refleksi penurunan volume penjualan komoditas feronikel dan emas, serta pengaruh harga komoditas," kata Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTM dalam siaran pers, Senin (4/9). Volume penjualan feronikel ANTM turun 4% menjadi 7.791 ton nikel dari sebelumnya 8.304 ton nikel. Harga jual rata-rata nikel ANTM mencapai US$ 4,55 per pon.
ANTM merugi akibat beban yang tinggi
KONTAN.CO.ID - Penurunan volume produksi yang signifikan menyeret kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada semester pertama tahun ini. Pada enam bulan pertama tahun ini, ANTM mencatat pendapatan Rp 3,01 triliun, turun 27,66% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 4,16 triliun. "Kinerja keuangan ANTM semester satu merupakan refleksi penurunan volume penjualan komoditas feronikel dan emas, serta pengaruh harga komoditas," kata Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur Utama ANTM dalam siaran pers, Senin (4/9). Volume penjualan feronikel ANTM turun 4% menjadi 7.791 ton nikel dari sebelumnya 8.304 ton nikel. Harga jual rata-rata nikel ANTM mencapai US$ 4,55 per pon.