JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih akan melanjutkan beberapa ekspansi pabrik di tahun ini. Perusahaan pelat merah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 2 triliun. Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan ANTM mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pembangunan tiga proyek utama ANTM, yakni proyek Anode Slime, Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah, dan proyek Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH). Anode slime adalah produk sampingan pengolahan tembaga. Anode slime yang selama ini diekspor ke luar negeri, bakal diolah menjadi emas di dalam negeri oleh ANTM. Nilai investasi pabrik di Gresik, Jawa Timur itu berkisar US$ 40 juta.
ANTM proyeksikan capex Rp 2 triliun
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih akan melanjutkan beberapa ekspansi pabrik di tahun ini. Perusahaan pelat merah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 2 triliun. Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan ANTM mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pembangunan tiga proyek utama ANTM, yakni proyek Anode Slime, Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah, dan proyek Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH). Anode slime adalah produk sampingan pengolahan tembaga. Anode slime yang selama ini diekspor ke luar negeri, bakal diolah menjadi emas di dalam negeri oleh ANTM. Nilai investasi pabrik di Gresik, Jawa Timur itu berkisar US$ 40 juta.