JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun pada 2011. "Dana tersebut akan dibiayayai dari kas internal," ujar Direktur Utama ANTM Alwin S Lubis kepada KONTAN, Kamis (23/12). Sedianya, ANTM akan menggunakan dana ini untuk membiayai beberapa proyek. Salah satunya yakni proyek Tayan yang mulai kontruksi tahun depan. Selain itu, tahun depan ANTM juga akan melaksanakan proyek SGA yang memiliki nilai proyek US$ 1 miliar, Halmahera senilai US$ 1,4 miliar, dan Mandiodo yang bernilai US$ 140 juta. Alwin pun mengungkapkan jika tahun depan ANTM tak berniat menggelar right issue. Pendanaan melalui hajatan tersebut tidaklah terlalu mendesak karena tahun depan, ANTM belum akan mengincar tambang baru.
Terkait pembelian saham Inalum, Alwin mengatakan jika perusahaannya telah siap melaksanakan hal tersebut. "Tapi kita masih tunggu penunjukan langsung dari pemerintah," tuturnya. Pemerintah Indonesia saat ini memang tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Jepang yang memiliki saat ini menguasai Inalum. Selain akan mengambil saham Inalum, ANTM diproyeksikan ikut serta mengambil 7% saham divestasi milik PT Newmont Nusa Tenggara. Namun hal itu dibantah Alwin. "Kita tidak berminat pada Newmont," imbuhnya.