ANTM terus menjajaki peluang pengembangan bisnis emas di sektor hulu maupun hilir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memperkuat kinerja secara jangka panjang, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus menjajaki peluang-peluang pengembangan bisnis emas baik di sektor hulu maupun hilir.

SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menyampaikan, di sektor hulu saat ini ANTM aktif melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) seperti di Pongkor serta tinjauan di beberapa daerah prospektif seperti Pegunungan Bintang, Papua, dan Papandayan, Jawa Barat.

“Saat ini, selain mengelola tambang secara organik maupun melalui anak usaha, Antam juga memiliki kerja sama pengelolaan tambang emas bersama mitra strategis,” imbuh dia, hari ini (9/2).


Ia menyebut, dengan komposisi anggota MIND ID terkini, hal tersebut membuka kesempatan bagi ANTM untuk bersinergi dalam pengelolaan aset pertambangan nasional, khususnya untuk pengembangan hilirisasi bisnis mineral yang terintegrasi.

Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) optimistis bisnis komoditas emas positif di tahun ini

Adapun di sektor hilir, ANTM fokus memperkuat bisnis Logam Mulia melalui berbagai inovasi produk dan perluasan pasar. Yang terbaru, ANTM meluncurkan produk Logam Mulia edisi khusus bertemakan Tahun Kerbau Logam.

Dalam rangka meningkatkan pemasaran, saat ini ANTM juga telah merambah transaksi online untuk penjualan Logam Mulia lewat situs www.logammulia.com. ANTM juga tengah menyusun strategi untuk fokus pada penguatan bisnis ritel emas Logam Mulia di pasar domestik, baik berupa penguatan dari sisi pasokan, infrastruktur, teknologi, organisasi, pendanaan, maupun sistem distribusi produk.

“Salah satunya dengan melakukan kajian tata kelola bisnis emas secara organik ataupun melalui anak usaha untuk mendukung strategi tersebut,” tutur Kunto.

Dia pun berharap, keterbukaan ANTM terhadap peluan-peluang yang mendukung penguatan bisnis komoditas emas dari hulu ke hilir akan memperkuat pertumbuhan laba dan Ebitda perusahaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, di tahun lalu ANTM memproduksi emas sebanyak 1.672 kilogram (53.756 troi ons) dan menjual emas sebanyak 21.797 kilogram (700.789 troi ons). Per kuartal III-2020, penjualan ANTM turun 26% (yoy) menjadi Rp 18,03 triliun. Kendati demikian, laba bersih ANTM melesat 30,28% (yoy) menjadi Rp 835,78 miliar.

Selanjutnya: Emiten nikel siap jaga produksi tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .