KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai tenaga kerja Indonesia gagal memenuhi kompetensi yang diminta oleh industri. "Indonesia itu urutan tiga dari bawah yang tidak sinkron jadi kita mesti akui kita ini bahasa kasarnya gagal," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (9/11). Oleh karena itu, Anton sepakat ada peningkatan kemampuan lulusan SMK. Hal itu dilakukan dengan memfokuskan SMK sesuai dengan potensi daerah.
Anton Supit: Tenaga kerja Indonesia gagal penuhi kompetensi industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai tenaga kerja Indonesia gagal memenuhi kompetensi yang diminta oleh industri. "Indonesia itu urutan tiga dari bawah yang tidak sinkron jadi kita mesti akui kita ini bahasa kasarnya gagal," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Anton J. Supit usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (9/11). Oleh karena itu, Anton sepakat ada peningkatan kemampuan lulusan SMK. Hal itu dilakukan dengan memfokuskan SMK sesuai dengan potensi daerah.