KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rata-rata di kisaran 20 tahun, ternyata antrean berangkat haji Indonesia bukan yang terlama, bahkan untuk di kawasan ASEAN sekalipun. “Antrean berangkat haji Malaysia sampai 120 tahun, Singapura mencapai 34 tahun,” ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Djumali usai menghadiri pertemuan para Konsul Haji Negara ASEAN dan Sri Langka di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/8), seperti dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Rabu (28/8) mencatat, antrean haji paling pendek di Indonesia adalah 9 tahun atau keberangkatan pada 2028 di tiga kabupaten: Landak (Kalimantan Barat), Buru Selatan (Maluku), dan Kepulauan Sula (Maluku Utara). Sedang terpanjang adalah 41 tahun atau keberangkatan pada 2060 di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Antrean berangkat haji Indonesia 20 tahun, Malaysia bisa 120 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rata-rata di kisaran 20 tahun, ternyata antrean berangkat haji Indonesia bukan yang terlama, bahkan untuk di kawasan ASEAN sekalipun. “Antrean berangkat haji Malaysia sampai 120 tahun, Singapura mencapai 34 tahun,” ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Djumali usai menghadiri pertemuan para Konsul Haji Negara ASEAN dan Sri Langka di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (27/8), seperti dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Rabu (28/8) mencatat, antrean haji paling pendek di Indonesia adalah 9 tahun atau keberangkatan pada 2028 di tiga kabupaten: Landak (Kalimantan Barat), Buru Selatan (Maluku), dan Kepulauan Sula (Maluku Utara). Sedang terpanjang adalah 41 tahun atau keberangkatan pada 2060 di Bantaeng, Sulawesi Selatan.