KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Sydney, Australia mengaku kecewa terhadap penyelenggaraan Pemilu kali ini. Pasalnya pemilu yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat tidak berjalan lancar karena kurang siapnya panitia selama proses pemungutan suara berlangsung. Kemarin (13/4) Salah satu WNI yang sedang melaksanakan studi di Australia Dessy Rosalina baru bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Marickville Community Centre pada pukul 5 sore waktu setempat karena ada kesibukan saat hari pencoblosan pemilu. Sesampainya di TPS, terlihat antrian WNI mengular hingga tiga blok karena jam itu juga digunakan bagi para WNI yang tidak terdaftar di DPT untuk menggunakan hak pilihnya.
Antri berjam-jam, KPU diminta evaluasi penyelenggaraan pemilu di luar negeri
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Sydney, Australia mengaku kecewa terhadap penyelenggaraan Pemilu kali ini. Pasalnya pemilu yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat tidak berjalan lancar karena kurang siapnya panitia selama proses pemungutan suara berlangsung. Kemarin (13/4) Salah satu WNI yang sedang melaksanakan studi di Australia Dessy Rosalina baru bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Marickville Community Centre pada pukul 5 sore waktu setempat karena ada kesibukan saat hari pencoblosan pemilu. Sesampainya di TPS, terlihat antrian WNI mengular hingga tiga blok karena jam itu juga digunakan bagi para WNI yang tidak terdaftar di DPT untuk menggunakan hak pilihnya.