KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU) tengah menjajaki investor baru untuk ekspansi dan pengembangan proyek bisnisnya di Bali dan Bandung. “Kami tengah menjajaki investor baru untuk pengembangan proyek yang nantinya ada di Labuan Amuk Bali dan di Lembang Bandung, tapi kami beluk bisa sampaikan detailnya,” kata Direktur Utama Irwan Suryadi, Rabu (28/12). Saat ini AKKU memiliki 21 hotel yang tersebar di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Bali dan Cianjur. Dengan rincian Gino Feruci Cianjur - 91 Rooms (Managed), di Bandung ada Gino Feruci Braga - 131 Rooms, Gino, Feruci Kebonjati - 109 Rooms, Golden Flower - 194 Rooms, Banana Inn - 92 Rooms, Serela Riau - 83 Rooms, Serela Merdeka - 80 Rooms, Serela Waringin - 92 Rooms, Serela Champelas - 80 Rooms, Grand Serela, Setiabudhi - 99 Rooms, Zodiak Paskal - 48 Rooms, Zodiak Sutami - 49 Rooms, Zodiak Asia Afrika - 59 Rooms, Zodiak Kebon Jati - 20 Rooms, Zodiak Kebon Kawung - 95 Rooms, Naripan Hotel - 84 Rooms (Managed).
Baca Juga: Bangun Properti Untuk Lansia Asing, Anugerah Kagum (AKKU) Gandeng Mitra Strategis Di Jakarta ada Zodiak MT Haryono - 43 Rooms, Yogyakarta ada Grand Serela Yogyakarta - 78 Rooms, Di Bali ada Gino Feruci Lovina - 12 Villas, Gino Feruci, Villa Ubud - 19 Villas, Serela Kuta - 74 Rooms, Serela Legian - 98 Rooms. Irwan mengaku seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, animo masyarakat untuk stay cation sudah kembali bergairah. Hal ini tentu berimbas pada okupansi hotel milik AKKU yang menjadi pendapatan utama AKKU hingga saat ini. Jika dilihat dari segmen bisnisnya, pendapatan perseroan berasal dari dua bisnis usaha, yakni segmen properti dan juga segmen manajemen hotel. Berdasarkan capaian laporan Keuangan hingga kuartal ketiga 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,84 miliar atau naik 92,09% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,48 miliar Pendapatan ini ditopang sepenuhnya dari segmen bisnis hotel. Sementara untuk segmen bisnis properti, perseroan mengaku sepanjang tahun 2022 tidak ada penjualan yang dicatatkan, maklum seluruh unit properti sudah habis terjual. “Selama tahun 2022 segmen property kita sudah tidak menghasilkan pendapatan, karena sudah terjual habis atau sold out,” kata Irwan. Beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp 10,95 juta atau meningkat sebesar 145,16% dari periode yang sama tahun lalu Rp 4,46 juta. Baca Juga: Anugerah Kagum Karya (AKKU) fokuskan proyek retired residence di Bali Perseroan di kuartal ketiga mampu mengantongi laba sebesar Rp 3,08 miliar dari sebelumnya alami rugi bersih sebesar Rp 2,32 miliar. Direktur PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk Irwan Suryadi mengatakan pendapatan lainnya yang berasal dari kenaikan suku bunga pinjaman yang berasal dari hubungan afiliasi perusahaan.