KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas furnitur asal Indonesia memang membuka peluang pengusaha mebel untuk mengekspor produknya. Tak terkecuali PT Anugerah Mendekor Sejahtera yang mengelola e-commerce Mendekor.com dan dua gerai ritel miliknya. Brian Karno Jan, Direktur Anugerah Mendekor mengatakan saat ini sudah banyak pesanan dari luar negeri. Namun pesanan itu masih berupa individu-individu yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Hal ini yang menyebabkan Anugerah Mendekor belum ekspansif garap pasar luar negeri. "Kalau ada pasar luar negeri lirik kami dengan kuantitas yang banyak sih kami pasti ekspansi, saat ini peminat luar negeri masih pelanggan ritel (individu)," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (5/1). Dirinya mengatakan bahwa saat ini regulasi untuk pengiriman ekspor juga turut membuat perusahaan tidak terlalu fokus. Banyaknya regulasi yang harus dipenuhi serta biaya pengiriman yang cukup mahal membuat perusahaan lebih fokus menggarap pasar domestik. "Untuk ekspor semua benua sih kalau bisa digarap, tetapi kami mau fokus ke dalam negeri dulu. Luar negeri itu banyak regulasi, dan ekspor untuk high solid product itu cukup sulit," lanjutnya. Untuk memanjakan pelanggan domestik, perusahaan juga melengkapi layanannya dengan desain interior dan konstruksi. Sehingga pelanggan bisa mendesain, konsultasi hingga konstruksi. Harapannya ini akan meningkatkan penjualan perusahaan tahun ini hingga 150%. "Kalau untuk desain kami ada charge sendiri, tetapi kalau nanti produknya atau konstruksinya pakai kami, ya ada diskon 50% baik untuk furniture-nya maupun konstruksinya," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anugerah Mendekor belum serius garap luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas furnitur asal Indonesia memang membuka peluang pengusaha mebel untuk mengekspor produknya. Tak terkecuali PT Anugerah Mendekor Sejahtera yang mengelola e-commerce Mendekor.com dan dua gerai ritel miliknya. Brian Karno Jan, Direktur Anugerah Mendekor mengatakan saat ini sudah banyak pesanan dari luar negeri. Namun pesanan itu masih berupa individu-individu yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Hal ini yang menyebabkan Anugerah Mendekor belum ekspansif garap pasar luar negeri. "Kalau ada pasar luar negeri lirik kami dengan kuantitas yang banyak sih kami pasti ekspansi, saat ini peminat luar negeri masih pelanggan ritel (individu)," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (5/1). Dirinya mengatakan bahwa saat ini regulasi untuk pengiriman ekspor juga turut membuat perusahaan tidak terlalu fokus. Banyaknya regulasi yang harus dipenuhi serta biaya pengiriman yang cukup mahal membuat perusahaan lebih fokus menggarap pasar domestik. "Untuk ekspor semua benua sih kalau bisa digarap, tetapi kami mau fokus ke dalam negeri dulu. Luar negeri itu banyak regulasi, dan ekspor untuk high solid product itu cukup sulit," lanjutnya. Untuk memanjakan pelanggan domestik, perusahaan juga melengkapi layanannya dengan desain interior dan konstruksi. Sehingga pelanggan bisa mendesain, konsultasi hingga konstruksi. Harapannya ini akan meningkatkan penjualan perusahaan tahun ini hingga 150%. "Kalau untuk desain kami ada charge sendiri, tetapi kalau nanti produknya atau konstruksinya pakai kami, ya ada diskon 50% baik untuk furniture-nya maupun konstruksinya," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News