JAKARTA. Pelan tapi pasti, Bank ANZ Indonesia memperbesar porsi kredit pada usaha kecil menengah (UKM). ANZ mengincar pertumbuhan kredit 5% di tahun ini, dan yakin memenuhi ketentuan BI yaitu untuk menyalurkan 20% kredit ke sektor UKM pada tahun 2018 mendatang. Tahun lalu, laju pertumbuhan kredit ANZ ke sektor UKM di kisaran 3%. Yongki Hartono, Head of Commercial Banking ANZ Indonesia mengakui, sebagian besar penyaluran kredit UKM masih menyasar ke sektor menengah. "Kategori menengah di kami adalah perusahaan yang memiliki pendapatan Rp 150 miliar hingga Rp 1,5 triliun," kata dia, Kamis (16/1). Dari kategori itu, penyaluran fasilitas kredit oleh ANZ berkisar pada US$ 1 juta – US$ 20 juta. Dalam kategori itu pun, masih banyak perusahaan yang berbasis impor. Yongki bilang, saat ini ANZ juga punya tantangan meningkatkan penyaluran kredit berbasis ekspor.
ANZ akan salurkan 5% kredit ke pengusaha UKM
JAKARTA. Pelan tapi pasti, Bank ANZ Indonesia memperbesar porsi kredit pada usaha kecil menengah (UKM). ANZ mengincar pertumbuhan kredit 5% di tahun ini, dan yakin memenuhi ketentuan BI yaitu untuk menyalurkan 20% kredit ke sektor UKM pada tahun 2018 mendatang. Tahun lalu, laju pertumbuhan kredit ANZ ke sektor UKM di kisaran 3%. Yongki Hartono, Head of Commercial Banking ANZ Indonesia mengakui, sebagian besar penyaluran kredit UKM masih menyasar ke sektor menengah. "Kategori menengah di kami adalah perusahaan yang memiliki pendapatan Rp 150 miliar hingga Rp 1,5 triliun," kata dia, Kamis (16/1). Dari kategori itu, penyaluran fasilitas kredit oleh ANZ berkisar pada US$ 1 juta – US$ 20 juta. Dalam kategori itu pun, masih banyak perusahaan yang berbasis impor. Yongki bilang, saat ini ANZ juga punya tantangan meningkatkan penyaluran kredit berbasis ekspor.