JAKARTA. Setelah sempat mereda di akhir tahun lalu, rumor panas penjualan saham milik Australian & New Zealand Banking (ANZ) Group Ltd di Bank Panin kembali berhembus. Rencana ANZ melepas saham kembali bangkit setelah bank asal Australia itu memiliki nakhoda baru. Desas-desus penjualan saham Bank Panin kembali bangkit setelah beredar pesan berantai di kalangan pelaku pasar. Isi broadcast message yang sampai ke tangan KONTAN menyebutkan, CEO ANZ Shayne Elliott menargetkan penjualan saham Bank Panin kelar di semester I-2016. Alasannya, regulator perbankan Australia meminta ANZ mempertebal modal sebagai pencadangan terhadap kenaikan hipotek (mortgage). "Kami tidak memiliki komentar apapun terkait potensi penjualan saham kami di Bank Panin," ujar Stephen Ries, Head of Media Relations ANZ melalui surat elektronik kepada KONTAN, Rabu (9/3).
ANZ bakal menjual saham Bank Panin?
JAKARTA. Setelah sempat mereda di akhir tahun lalu, rumor panas penjualan saham milik Australian & New Zealand Banking (ANZ) Group Ltd di Bank Panin kembali berhembus. Rencana ANZ melepas saham kembali bangkit setelah bank asal Australia itu memiliki nakhoda baru. Desas-desus penjualan saham Bank Panin kembali bangkit setelah beredar pesan berantai di kalangan pelaku pasar. Isi broadcast message yang sampai ke tangan KONTAN menyebutkan, CEO ANZ Shayne Elliott menargetkan penjualan saham Bank Panin kelar di semester I-2016. Alasannya, regulator perbankan Australia meminta ANZ mempertebal modal sebagai pencadangan terhadap kenaikan hipotek (mortgage). "Kami tidak memiliki komentar apapun terkait potensi penjualan saham kami di Bank Panin," ujar Stephen Ries, Head of Media Relations ANZ melalui surat elektronik kepada KONTAN, Rabu (9/3).