SHANGHAI. Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) berencana menambah investasi senilai A$ 300 juta atau setara dengan US$ 300 juta ke jaringannya di China. Ukuran unit di Negeri Bambu ini diperbesar menjadi tiga kali lipat karena China dinilai sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia. Peningkatan modal dilakukan atas persetujuan pemerintah setempat yang sebelumnya juga mengimbau bank untuk memperkuat likuiditas. Aksi korporasi ini merupakan yang pertama kali setelah ANZ menginvestasikan A$ 395 juta saat penggabungan unit China pada 2010. Bank yang berbasis di Melbourne itu menyatakan jumlah kantor cabang akan ditambah menjadi 20 unit antara lima hingga sepuluh tahun mendatang.
ANZ Bank perkuat modal unit bisnis di China
SHANGHAI. Australia & New Zealand Banking Group Ltd (ANZ) berencana menambah investasi senilai A$ 300 juta atau setara dengan US$ 300 juta ke jaringannya di China. Ukuran unit di Negeri Bambu ini diperbesar menjadi tiga kali lipat karena China dinilai sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia. Peningkatan modal dilakukan atas persetujuan pemerintah setempat yang sebelumnya juga mengimbau bank untuk memperkuat likuiditas. Aksi korporasi ini merupakan yang pertama kali setelah ANZ menginvestasikan A$ 395 juta saat penggabungan unit China pada 2010. Bank yang berbasis di Melbourne itu menyatakan jumlah kantor cabang akan ditambah menjadi 20 unit antara lima hingga sepuluh tahun mendatang.