KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bank keempat terbesar Australia, yakni Australia and New Zealand Banking Group Ltd melego unit dana pensiun ke perusahaan jasa finansial IOOF Holdings. Nilai transaksinya mencapai A$ 975 juta atau setara dengan US$ 766 juta.

Adanya kesepakatan ini diyakini akan membuat ANZ sulit mencapai target dari operasi unit wealth management yang dipatok sekitar A$ 4 miliar.

Pada bulan sebelumnya, Commonwealth Bank of Australia sudah menjual unit asuransi jiwanya ke AIA Group Hongkong dengan nilai US$ 3,1 miliar. Commonwealth juga berencana akan melakukan spin off unit wealth management melalui initial public offering.

Divestasi ini merupakan bagian dari tren penjualan aset yang terjadi di sektor perbankan Australia. Aksi ini dilakukan untuk memangkas biaya operasional di tengah ketatnya kompetisi dan penetapan peraturan baru mengenai modal yang harus dimiliki sebuah bank.

"Setelah kami melalui proses ini, menjadi jelas bahwa hal ini akan lebih baik bagi konsumen dan pemegang saham di mana kami memisahkan bisnis superannuation dan asuransi dan mencari pendapatan alternatif lain bagi keduanya," jelas ANZ Wealth Group Executive Alexis George dalam pernyataan yang dirilis oleh Bursa Australia.

George menambahkan, memisahkan bisnis dari bisnis asuransi akan memakan waktu. "Tapi dengan hal itu kita akan mendapatkan bisnis asuransi yang lebih jelas dan memberikan kita kesempatan lebih besar dari saat ini," imbuhnya.

ANZ mengumumkan kesepakatan ini sebelum dimulainya transaksi perdagangan pada Selasa (17/10). Baik ANZ maupun IOOF sudah mensuspensi transaksi perdagangan saham mereka.

"Hal ini memberikan kesempatan unik bagi IOOF untuk meningkatkan skala yang lebih besar, menciptakan nilai dari adanya sinergi, dan bekerjasama dengan institusi ikon Australia," jelas IOOF managing director Christoper Kelaher.

IOOF mengatakan akan mendanai kesepakatan dengan penempatan saham institusional senilai A$ 450 juta.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie