JAKARTA. Industri asuransi yang terus tumbuh, menjadi pasar empuk bagi perusahaan broker reasuransi. Peluang meraup cuan-pun dilirik broker asing. Misalnya saja, Aon Benfield Indonesia. Memasuki paruh kedua 2013, AON Indonesia membidik tiga mitra baru. Tiga calon klien yang dibidik, berasal dari perusahaan asuransi umum. Direktur AON Indonesia, Erickson Mangunsong, mengatakan peluang di pasar asuransi umum sangat terbuka. Alasannya, broker belum banyak menggarap pasar ini. "Dua produk asuransi umum seperti asuransi terorisme dan asuransi banjir potensinya sangat menarik," ujar dia, Rabu (12/6).Erickson menambahkan, tiga mitra baru yang tengah dibidik, menjadi strategi Aon Indonesia mengerek pertumbuhan komisi broker sepanjang tahun 2013. Sayang, Erickson masih enggan buka-bukaan identitas tiga calon mitra tersebut. "Kami menargetkan pertumbuhan 15%-20% di tahun ini," tandas dia. Selain berambisi menambah tiga mitra baru, AON Indonesia juga fokus meraih cuan dari komisi broker reasuransi banjir. Namun, persoalan produk ini adalah banyak asuransi yang belum memiliki model atau skema perhitungan. "Permintaan sempat naik setelah banjir Januari lalu, tapi setelah itu biasa lagi," tegasnya.
AON Indonesia tambah tiga mitra
JAKARTA. Industri asuransi yang terus tumbuh, menjadi pasar empuk bagi perusahaan broker reasuransi. Peluang meraup cuan-pun dilirik broker asing. Misalnya saja, Aon Benfield Indonesia. Memasuki paruh kedua 2013, AON Indonesia membidik tiga mitra baru. Tiga calon klien yang dibidik, berasal dari perusahaan asuransi umum. Direktur AON Indonesia, Erickson Mangunsong, mengatakan peluang di pasar asuransi umum sangat terbuka. Alasannya, broker belum banyak menggarap pasar ini. "Dua produk asuransi umum seperti asuransi terorisme dan asuransi banjir potensinya sangat menarik," ujar dia, Rabu (12/6).Erickson menambahkan, tiga mitra baru yang tengah dibidik, menjadi strategi Aon Indonesia mengerek pertumbuhan komisi broker sepanjang tahun 2013. Sayang, Erickson masih enggan buka-bukaan identitas tiga calon mitra tersebut. "Kami menargetkan pertumbuhan 15%-20% di tahun ini," tandas dia. Selain berambisi menambah tiga mitra baru, AON Indonesia juga fokus meraih cuan dari komisi broker reasuransi banjir. Namun, persoalan produk ini adalah banyak asuransi yang belum memiliki model atau skema perhitungan. "Permintaan sempat naik setelah banjir Januari lalu, tapi setelah itu biasa lagi," tegasnya.