AP I bidik kelola tiga bandara perintis



JAKARTA. Satu persatu nama calon investor pengelola bandara perintis yang Kementerian Perhubungan (Kemhub) tender tahun depan mulai terkuak. Seperti perusahaan pengelola bandara plat merah, PT Angkasa Pura (AP) I. 

Menurut Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, pihaknya bakal mengkaji begitu tender dibuka. Ini untuk mengetahui bentuk penawaran yang diajukan seperti apa. 

Yang jelas, perusahaan plat merah ini langsung kepincut ketika mendapat informasi ada lelang seperti di atas. "Kami sudah melirik Bandara Berau, Bandara Tarakan dan Bandara Labuan Bajo," kata dia ke KONTAN, Senin (6/10) sambil mengklarifikasi informasi ketertarikan AP I ke Bandara Tanjung Karang adalah salah.


Bila terpilih, AP I bakal membangun bandara dengan fasilitas terkini. Perusahaan ini juga bertindak sebagai pengelola bandara. Baru setelah bandara tersebut mapan, AP I bakal menawarkan kepada mitra strategis sebagai pengelola bandara. Jangka waktu kontrak bisnis antara 20 tahun sampai 30 tahun. 

Hingga kini, AP I belum bersedia membeberkan siapa-siapa saja calon mitra strategis yang dibidik. "Masih jauh, tapi sudah kami kaji dan evaluasi dari sekarang," katanya.

Farid menilai ketiga bandara incaran AP I tersebut diklaim sebagai bandara yang punya potensi bisns yang menjanjikan. Soalnya, ketiga bandara tersebut punya magnet bisnis utama, yaitu berada di wilayah yang puinya potensi sektor pariwisata.  Otomatis bisa menjadi daya tarik para pelancong lokal atau internasional yang berujung ke pendapatan bisnis perusahaan ini. 

Misalnya Bandara Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mulai dipadati pengunjung yang ingin menikmati wisata di wilayah NTT dan wilayah lainnya.  "Aksesnya ke Mataram dan Bali tinggi, ini akan menjadi satu paket penawaran yang akan kami jual ke mitra bisnis kami nantinya," tambah dia.

Bisa saja AP I menjajakan paket wisata Labuan Bajo-Bali-Mataram. Ia yakin paket ini bakal menarik minat pelancong dan tentunya investor pun menjadi kepincut menanamkan modal di Labuan Bajo.

AP I pun berharap, pendapatan dan kinerja perusahaan plat merah ini bisa membumbung tinggi. Sayang, manajemen AP I tidak merinci secara jelas target pertumbuhan dan pendapatan tahun ini. "Tapi tidak terlalu muluk dulu targetnya, yang jelas kami tetap optimistis," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon