AP I cari pinjaman Rp 5,5 T untuk penuhi capex



JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan lalu lintas udara dan bisnis bandara yakni PT Angkasa Pura I mematok belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2017 sebesar Rp 8,3 triliun. Uang tersebut nantinya digunakan untuk pembiayaan proyek baru maupun proyek multiyears.

Israwadi, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I mengatakan, pihaknya akan mencari pinjaman baru. Targetnya, pinjaman tersebut bisa turun pada kuartal III-2017. "Pendanaan dari pihak kedua, bisa itu perbankan maupun menerbitkan obligasi," terang Israwadi kepada KONTAN, Senin (16/1).

Rencananya, dari total capex Rp 8,3 triliun, sebesar Rp 5,5 triliun berbentuk pinjaman pihak kedua. Sementara sisanya nanti berasal dari kas perusahaan. "Kami akan cek lagi, karena tergantung dari suku bunga juga," imbuhnya.


Sebagai catatan, saat ini perusahaan pelat merah tersebut tengah mengerjakan sejumlah pengembangan bandara. Di antaranya AP I tengah membangun bandara yang berada di Yogyakarta, Semarang, dan Banjarmasin. Sementara itu, AP 1 menargetkan pengambangan Bandara Ahmad Yani yang berada di Semarang, bisa rampung pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini