KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura I terus menggeber proyek bandara baru Yogyakarta NYIA (New Yogyakarta International Airport). Bandara ini ditargetkan mampu menampung 15 juta pengunjung setiap tahun. Pemerintah berharap bandara baru ini selesai dibangun pada Maret 2019. Sesuai rencana, Bandara NYIA dibangun untuk menggantikan bandara Adisucipto, yang saat ini hanya menampung 1,5 juta pengunjung. Pada 2016 lalu, bandara di Sleman itu harus menampung 6,2 juta penumpang atau empat kali lebih besar dari kapasitas bandara tersebut. Hingga saat ini, total jumlah lahan yang sudah dibebaskan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk kepentingan pembangunan Bandara NYIA telah mencapai 97,12% dari total 587,3 hektare. Lahan seluas itu terdiri dari 5 desa, 19 dusun, 2.700 kepala keluarga (KK) dan 4.400 bidang tanah.
AP I diminta percepat proyek bandara NYIA
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura I terus menggeber proyek bandara baru Yogyakarta NYIA (New Yogyakarta International Airport). Bandara ini ditargetkan mampu menampung 15 juta pengunjung setiap tahun. Pemerintah berharap bandara baru ini selesai dibangun pada Maret 2019. Sesuai rencana, Bandara NYIA dibangun untuk menggantikan bandara Adisucipto, yang saat ini hanya menampung 1,5 juta pengunjung. Pada 2016 lalu, bandara di Sleman itu harus menampung 6,2 juta penumpang atau empat kali lebih besar dari kapasitas bandara tersebut. Hingga saat ini, total jumlah lahan yang sudah dibebaskan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk kepentingan pembangunan Bandara NYIA telah mencapai 97,12% dari total 587,3 hektare. Lahan seluas itu terdiri dari 5 desa, 19 dusun, 2.700 kepala keluarga (KK) dan 4.400 bidang tanah.