AP II: 103 juta penumpang hingga tutup tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) telah bersiap diri menghadapi lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. 

Direktur Utama PT. AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru sudah dimulai sejak 22 Desember. ”Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan sampai 8 Januari 2018, terutama peningkatan di Bandara Soekarno Hatta,” ujar Awaluddin dalam keterangan pers. 

Sepanjang tahun ini AP II mengoperasikan terminal baru di 13 bandara. Di antaranya seperti Terminal 3 rute internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, terminal baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, terminal baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, terminal baru Bandara Internasional Supadio Pontianak, dan yang terakhir terminal baru Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara. "Kami memprediksi bahwa sampai tutup tahun sepertinya bakal tembus 103 juta penumpang," beber Awaluddin. 


Lonjakan penumpang sudah terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara keberangkatan dengan bandara tujuan ke berbagai kota dan negara. Dia menambahkan, pada Angkutan Natal Tahun periode 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018 ini diperkirakan akan ada tambahan penerbangan sebanyak 1.158 penerbangan yang terdiri dari 1.134 domestik dan 24 penerbangan internasional. Informasi-informasi penting dapat diperoleh lewat aplikasi Indonesia Airports yang bisa diunduh melalui Google Playstore. “Aplikasi ini adalah layanan kami guna meningkatkan pelayanan sebagai Smart Airport. Bagi penumpang yang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kini juga dapat menikmati layanan konektivitas WiFi super cepat hingga 50 Mbps,” jelas Awaluddin. Pengembangan lain yang sedang dilakukan AP II adalah, digitalisasi bandara. Salah satunya, mengintegrasikan semua layanan check-in otomatis dalam mesin selfcheck-in. Layanan ini akan efektif mengurai antrean panjang check in penumpang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini