JAKARTA. Demi menambah lalu lalang penumpang di bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara, PT Angkasa Pura (AP) II tengah mengembangkan bandara tersebut agar bisa didarati pesawat berbadan sedang. Silangit selama ini baru bisa didarati pesawat baling-baling tipe ATR atau Bombardier dengan kapasitas penumpang hanya 20 penumpang. "Kami akan berkonsentrasi penambahan fasilitas terminal, pelebaran runway dan pemagaran di sana," ujar Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (15/2). Kelak, landasan pesawat yang semula 2,4 kilometer (km) x lebar 30 meter (m) akan menjadi 2,5 km x 30 m. Alhasil, pesawat berbadan sedang dengan daya angkut 150 penumpang bisa mendarat.
AP II akan investasi Rp 100 miliar di Silangit
JAKARTA. Demi menambah lalu lalang penumpang di bandara Silangit, Siborong-borong, Tapanuli Utara, PT Angkasa Pura (AP) II tengah mengembangkan bandara tersebut agar bisa didarati pesawat berbadan sedang. Silangit selama ini baru bisa didarati pesawat baling-baling tipe ATR atau Bombardier dengan kapasitas penumpang hanya 20 penumpang. "Kami akan berkonsentrasi penambahan fasilitas terminal, pelebaran runway dan pemagaran di sana," ujar Budi Karya Sumadi, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (15/2). Kelak, landasan pesawat yang semula 2,4 kilometer (km) x lebar 30 meter (m) akan menjadi 2,5 km x 30 m. Alhasil, pesawat berbadan sedang dengan daya angkut 150 penumpang bisa mendarat.