KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura II membangun sejumlah fasilitas demi kembangkan Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Vice President Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano bilang, perusahaan baru akan memulai pengerjaan proyek pembangunan gedung pelayanan angkutan moda terpadu, revitalisasi terminal 1C dan 2F dan Fly over aksesibilitas. Selan itu, proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah runway 3 serta east connection taxiway. “(kedepannya) yang nanti akan dikembangkan Cargo village dan terminal 4,” kata Yado, Sabtu (6/4). Lebih lanjut Ia mengatakan, progres pembangunan runway 3 terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah runway itu sendiri yang saat ini progressnya telah mencapai 50 % dan bagian kedua yang disebut juga paralel taxiway yang progresnya telah diatas 90%. Angkasa Pura II menyebut kontraktor yang mengerjakan runway 3 adalah PT PP Persero (Tbk). Proyek ini membutuhkan biaya mencapai Rp 2 trilun diluar pembebasan tanah. “Ditargetkan di pertengahan 2019 ini (runway 3) akan beroperasi,” ucap dia dalam siaran pers, Minggu (7/4).
AP II bangun sejumlah fasilitas kembangkan Bandara Soekarno–Hatta
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura II membangun sejumlah fasilitas demi kembangkan Bandara Internasional Soekarno – Hatta. Vice President Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano bilang, perusahaan baru akan memulai pengerjaan proyek pembangunan gedung pelayanan angkutan moda terpadu, revitalisasi terminal 1C dan 2F dan Fly over aksesibilitas. Selan itu, proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah runway 3 serta east connection taxiway. “(kedepannya) yang nanti akan dikembangkan Cargo village dan terminal 4,” kata Yado, Sabtu (6/4). Lebih lanjut Ia mengatakan, progres pembangunan runway 3 terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah runway itu sendiri yang saat ini progressnya telah mencapai 50 % dan bagian kedua yang disebut juga paralel taxiway yang progresnya telah diatas 90%. Angkasa Pura II menyebut kontraktor yang mengerjakan runway 3 adalah PT PP Persero (Tbk). Proyek ini membutuhkan biaya mencapai Rp 2 trilun diluar pembebasan tanah. “Ditargetkan di pertengahan 2019 ini (runway 3) akan beroperasi,” ucap dia dalam siaran pers, Minggu (7/4).