TANGERANG. Proses pemancangan tiang pertama (ground breaking) pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambi, resmi dilakukan hari Senin ini (12/12). Dengan pembangunan terminal baru ini, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Sultan Thaha menargetkan bandara tersebut akan mampu menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun.”Pembangunan terminal baru ini mutlak untuk dilakukan dan menjadi solusi konkret untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang terjadi di Bandara Sultan Thaha saat ini. Pada 2011, jumlah pergerakan penumpang telah mencapai lebih dari 1 juta, sementara kapasitas yang tersedia hanya untuk 300 ribu penumpang per tahun,” ujar Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Rinaldo J. Aziz dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (12/12).Menurut Rinaldo, pengembangan Bandara Sultan Thaha tersebut merupakan program yang dirancang PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan udara, yang juga erat kaitannya dengan faktor keselamatan dan keamanan operasional penerbangan. ”Pengembangan ini juga mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 tahun 2009 tentang Rencana Induk Bandar Udara Sultan Thaha,” imbuh Rinaldo.Selain untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi para pengguna jasa bandara, pengembangan Bandara Sultan Thaha ini juga sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap lonjakan pergerakan penumpang dari dan menuju Jambi maupun kota-kota lain di sekitarnya yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Bandara Sultan Thaha saat ini masih melayani rute penerbangan domestik dengan lima maskapai penerbangan reguler berjadwal. Garuda Indonesia, Sky Airline, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia air dengan jumlah penerbangan mencapai 20 penerbangan per hari ke sejumlah tujuan, seperti Jakarta dan Batam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AP II bangun terminal baru di Bandara Sultan Thaha Jambi
TANGERANG. Proses pemancangan tiang pertama (ground breaking) pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha Jambi, resmi dilakukan hari Senin ini (12/12). Dengan pembangunan terminal baru ini, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Sultan Thaha menargetkan bandara tersebut akan mampu menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun.”Pembangunan terminal baru ini mutlak untuk dilakukan dan menjadi solusi konkret untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang terjadi di Bandara Sultan Thaha saat ini. Pada 2011, jumlah pergerakan penumpang telah mencapai lebih dari 1 juta, sementara kapasitas yang tersedia hanya untuk 300 ribu penumpang per tahun,” ujar Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II Rinaldo J. Aziz dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (12/12).Menurut Rinaldo, pengembangan Bandara Sultan Thaha tersebut merupakan program yang dirancang PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pengguna jasa angkutan udara, yang juga erat kaitannya dengan faktor keselamatan dan keamanan operasional penerbangan. ”Pengembangan ini juga mengacu pada Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 63 tahun 2009 tentang Rencana Induk Bandar Udara Sultan Thaha,” imbuh Rinaldo.Selain untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi para pengguna jasa bandara, pengembangan Bandara Sultan Thaha ini juga sebagai salah satu upaya antisipasi terhadap lonjakan pergerakan penumpang dari dan menuju Jambi maupun kota-kota lain di sekitarnya yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Bandara Sultan Thaha saat ini masih melayani rute penerbangan domestik dengan lima maskapai penerbangan reguler berjadwal. Garuda Indonesia, Sky Airline, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia air dengan jumlah penerbangan mencapai 20 penerbangan per hari ke sejumlah tujuan, seperti Jakarta dan Batam.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News