AP II berminat kembangkan Bandara Lampung



JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah menawarkan proyek pengembangan 10 bandara di beberapa daerah di Indonesia. Rupanya, hal ini menarik minat PT Angkasa Pura II untuk turut serta menyambut tawaran tersebut. Perusahaan pelat merah itu mengaku tertarik mengembangkan bandara Raden Inten II di Lampung.“Kami baru menyatakan minat. Nanti akan dijadikan connecting,” kata DTri Sunoko, Dirut PT Angkasa Pura II di Jakarta, Selasa (22/1).Ia beralasan, Bandara Raden Inten II dipilih karena memiliki prospek yang cukup bagus. Kata Tri, volume penerbangan di sana terus menunjukkan peningkatan yang berarti. Menurutnya, hal itu merupakan modal untuk mengembangkan bisnisnya di kawasan Sumatera.“Saat ini kami fokus kepada pengembangan wilayah barat dulu. Kalau yang lain kami akan lihat lagi,” imbuhnya.Adapun 10 bandara tersebut adalah Bandara Raden Inten II (Lampung), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Sentani Jayapura (Papua), Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya), Bandara Mutiara (Palu), Bandara Matahora (Wakatobi), Bandara Hanandjoeddin (Bangka-Belitung), Bandara Juwata (Tarakan), Sultan Babullah (Ternate) dan Bandara Komodo (Labuan Bajo).Pemerintah menawarkan kerja sama dengan pola public privat parnetship (PPP). Namun, meski demikian pemerintah tetap memegang kendali kepemilikan 51%. Sayang, hingga kini Kemenhub belum dapat memastikan nilai investasi yang dari proyek pengembangan 10 bandara baru tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie