JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II baru saja memperoleh pendanaan eksternal sebesar Rp 1,5 triliun untuk membiayai pengembangan proyek, khususnya proyek terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Perusahaan pengelola bandara plat merah ini mendapatkan pinjaman dari Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk, berjangka selama 10 tahun. Sebelum mendapatkan utangan ini, AP II sudah menjajaki beberapa kreditur. "Setelah melakukan seleksi terhadap beberapa bank, hanya BII yang dapat memenuhi ekspekasi AP II untuk berperan sebagai kreditur guna memperlancar pengembangan yang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Tri Sunoko, Direktur Utama P AP II. kemarin (11/8). Achmad Syahir, Kepala Bagian Humas AP II menambahkan, dana segar Rp 1,5 triliun tersebut akan dicairkan secara bertahap sesuai dengan jumlah kebutuhan. "Kemungkinan akan dicairkan satu atau dua tahun ini," katanya.
AP II dapat utang Rp 1,5 T untuk proyek Soetta
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II baru saja memperoleh pendanaan eksternal sebesar Rp 1,5 triliun untuk membiayai pengembangan proyek, khususnya proyek terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Perusahaan pengelola bandara plat merah ini mendapatkan pinjaman dari Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk, berjangka selama 10 tahun. Sebelum mendapatkan utangan ini, AP II sudah menjajaki beberapa kreditur. "Setelah melakukan seleksi terhadap beberapa bank, hanya BII yang dapat memenuhi ekspekasi AP II untuk berperan sebagai kreditur guna memperlancar pengembangan yang dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Tri Sunoko, Direktur Utama P AP II. kemarin (11/8). Achmad Syahir, Kepala Bagian Humas AP II menambahkan, dana segar Rp 1,5 triliun tersebut akan dicairkan secara bertahap sesuai dengan jumlah kebutuhan. "Kemungkinan akan dicairkan satu atau dua tahun ini," katanya.