JAKARTA. PT Angkasa Pura II baru saja mengantongi fasilitas pinjaman perbankan dari Eximbank senilai Rp 1,5 triliun. Rencananya dana segar itu akan digunakan perusahaan untuk membiayai pengembangan sejumlah bandara yang dikelolanya, khususnya Bandara Internasional Soekarno Hatta. “Pengembangan dilakukan hampir di seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero), dimana sebesar 70% fokus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Budi Karya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4) Menurutnya, saat ini Bandara Internasional Soekarno Hatta membutuhkan sedikitnya pendanaan mencapai Rp 26 triliun sepanjang 2007-2020. Kata Budi di bandara tersebut, pihaknya kini tengah fokus membangun terminal 3 berkapasitas 25 juta dan meningkatkan , kapasitas terminal 1 dan terminal 2 menjadi masing-masing 18 juta penumpang per tahun.
AP II kantongi pinjaman Eximbank Rp 1,5 triliun
JAKARTA. PT Angkasa Pura II baru saja mengantongi fasilitas pinjaman perbankan dari Eximbank senilai Rp 1,5 triliun. Rencananya dana segar itu akan digunakan perusahaan untuk membiayai pengembangan sejumlah bandara yang dikelolanya, khususnya Bandara Internasional Soekarno Hatta. “Pengembangan dilakukan hampir di seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero), dimana sebesar 70% fokus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Budi Karya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4) Menurutnya, saat ini Bandara Internasional Soekarno Hatta membutuhkan sedikitnya pendanaan mencapai Rp 26 triliun sepanjang 2007-2020. Kata Budi di bandara tersebut, pihaknya kini tengah fokus membangun terminal 3 berkapasitas 25 juta dan meningkatkan , kapasitas terminal 1 dan terminal 2 menjadi masing-masing 18 juta penumpang per tahun.