AP II pastikan pasokan air bersih di Soetta aman



JAKARTA.  PT Angkasa Pura (AP)  II menegaskan, kebocoran pipa air bersih di kawasan proyek Automated People Mover System atau Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak mengganggu pasokan air bersih di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, maupun kawasan bandara lainnya.

Pasalnya,  Bandara Soetta memiliki sistem jaringan pipa air bersih terinterkoneksi atau interconnected piping system, di mana apabila ada kebocoran di satu tempat maka pipa lainnya akan mendukung agar aliran tetap terjaga untuk seluruh kawasan.

Adapun kebocoran pipa dimaksud terjadi pada Minggu (23/7) sekitar pukul 21.05 WIB dikarenakan pekerjaan pengeboran yang tidak sempurna oleh pihak kontraktor.


Tidak lama setelah diketahui adanya kebocoran pipa, dilakukan sejumlah langkah kontingensi agar pasokan air bersih di seluruh terminal tetap aman di antaranya adalah menutup sejumlah titik guna menghindari kebocoran lebih besar.

“Kebocoran pipa yang terjadi kemarin malam tidak mengganggu pelayanan, karena lokasinya juga berada di area proyek. Saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah dilakukan pengembangan dan pembangunan yang cukup ekspansif, dan kami meminta agar kontraktor supaya lebih berhati-hati,” ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Suriawan Wakan, Senin (24/7).

Sementara, Manager Proyek Automated People Mover System PT Wijaya Karya Tbk Rahmat Erwan Pramudya mengatakan, kebocoran pipa di area proyek tersebut terjadi karena ada kesalahan dalam pengeboran.

"Kami memohon maaf kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga kepada masyarakat sehingga timbul ketidaknyamanan. Kami berkomitmen agar kejadian serupa tidak berulang kembali.” kata Rahmat.

Saat ini, PT Wijaya Karya Tbk tengah memperbaiki kebocoran tersebut dan ditargetkan dalam waktu enam jam ke depan perbaikan bisa selesai dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie