KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan, selama penerbangan khusus (exemption flight) dibuka, jumlah pergerakan pesawat di bandara tersibuk perseroan yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, jauh dari angka normal. Saat ini, pergerakan pesawat hanya berkisar 100-120 penerbangan per hari. "Dengan estimasi penumpang sekitar 3.500-4.000 orang. Bisa dibilang tidak ada lonjakan yg signifikan karena ini memang penerbangan yang terbatas," ujar Vice Presiden of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano kepada kontan.co.id, Senin (11/5). Baca Juga: Menlu: Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan bagi WNI dari luar negeri
AP II: Pergerakan pesawat hanya berkisar 120 penerbangan per hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan, selama penerbangan khusus (exemption flight) dibuka, jumlah pergerakan pesawat di bandara tersibuk perseroan yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu, jauh dari angka normal. Saat ini, pergerakan pesawat hanya berkisar 100-120 penerbangan per hari. "Dengan estimasi penumpang sekitar 3.500-4.000 orang. Bisa dibilang tidak ada lonjakan yg signifikan karena ini memang penerbangan yang terbatas," ujar Vice Presiden of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano kepada kontan.co.id, Senin (11/5). Baca Juga: Menlu: Protokol kesehatan yang ketat diberlakukan bagi WNI dari luar negeri