JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II mulai tahun depan bakal mencari pendanaan eksternal. Mereka akan meminjam dari perbankan maupun pasar modal. Itu untuk memenuhi kebutuhan dana pengembangan bandara, khususnya Soekarno Hatta dalam tiga tahun mendatang. Manajemen AP II menyatakan, kebutuhan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sampai 2015 mencapai Rp 15 triliun. "Sebanyak Rp 13 triliun untuk pengembangan Bandara Soekarno Hatta," kata Laurensius Manurung, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Kamis (9/2). Pengembangan bandara Soekarno Hatta itu mencakup pembangunan Terminal III, integrasi Terminal I dan II, pembangun apron, serta pembangunan Jakarta Traffic Services. Pembangunan itu mulai berlangsung sejak tahun ini dan untuk sementara masih bisa mengandalkan pembiyaan internal.
AP II segera mencari utangan
JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II mulai tahun depan bakal mencari pendanaan eksternal. Mereka akan meminjam dari perbankan maupun pasar modal. Itu untuk memenuhi kebutuhan dana pengembangan bandara, khususnya Soekarno Hatta dalam tiga tahun mendatang. Manajemen AP II menyatakan, kebutuhan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sampai 2015 mencapai Rp 15 triliun. "Sebanyak Rp 13 triliun untuk pengembangan Bandara Soekarno Hatta," kata Laurensius Manurung, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Kamis (9/2). Pengembangan bandara Soekarno Hatta itu mencakup pembangunan Terminal III, integrasi Terminal I dan II, pembangun apron, serta pembangunan Jakarta Traffic Services. Pembangunan itu mulai berlangsung sejak tahun ini dan untuk sementara masih bisa mengandalkan pembiyaan internal.