KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura I secara resmi telah memulai pengerjaan proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar bersamaan dengan diserahkannya surat perintah kerja kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai mitra kontraktor pada Jumat (15/2) lalu di Kantor Pusat Angkasa Pura I, Kemayoran. Proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dilakukan mitra kontraktor WIKA yaitu perluasan terminal penumpang domestik eksisting ke sisi selatan, gedung parkir, dan akses jalan utama terminal. Beberapa pekerjaan ini masuk ke dalam pengembangan Tahap I Paket I, sesuai masterplan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Proyek pengembangan yang dilakukan mitra kontraktor WIKA ini dimulai sejak diberikannnya surat perintah kerja pada 15 Februari 2019 dengan target selesai pada April 2021. Pada proyek pengembangan ini, terminal eksisting akan diperluas dari yang saat ini hanya 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun menjadi 144.480 meter persegi dengan kapasitas 15,5 juta penumpang per tahun.
AP I tunjuk WIKA kerjakan proyek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makasar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Angkasa Pura I secara resmi telah memulai pengerjaan proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar bersamaan dengan diserahkannya surat perintah kerja kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA sebagai mitra kontraktor pada Jumat (15/2) lalu di Kantor Pusat Angkasa Pura I, Kemayoran. Proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dilakukan mitra kontraktor WIKA yaitu perluasan terminal penumpang domestik eksisting ke sisi selatan, gedung parkir, dan akses jalan utama terminal. Beberapa pekerjaan ini masuk ke dalam pengembangan Tahap I Paket I, sesuai masterplan pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Proyek pengembangan yang dilakukan mitra kontraktor WIKA ini dimulai sejak diberikannnya surat perintah kerja pada 15 Februari 2019 dengan target selesai pada April 2021. Pada proyek pengembangan ini, terminal eksisting akan diperluas dari yang saat ini hanya 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun menjadi 144.480 meter persegi dengan kapasitas 15,5 juta penumpang per tahun.