JAKARTA. Pintu M1 (pintu masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari arah Tangerang) yang sedianya akan ditutup pada awal bulan Desember diundur oleh Angkasa Pura II (AP II) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Senior General Manager AP II Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan penutupan pintu M1 harus melihat hasil koordinasi terhadap Pemda Tangerang dan Kabupaten Tangerang, bagaimana solusi terkait penutupan M1.

"Sekali lagi harus ada solusi yang terbaik, jika hal ini mengalami kemunduran otomatis semua rencana yang ada akan menjadi mundur semua kan," ujar Bram kepada Wartakota di kantornya, Area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/12/2013).

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Ia mengatakan penutupan tersebut merupakan proyek Project Managament Unit (PMU). "Jadi biarkan mereka yang menerangkan bagaimana progres-progres yang ada di bandara Soekarno Hatta (Soeta) terkait penutupan M1 dan kapan waktunya selesai," ucap Bram.

Ia menerangkan muncul kekhawatiran bila pintu M1 ditutup maka akan terjadi kemacetan yang parah di Tangerang.

Bram juga mengungkapkan saat ini pihaknya sedang memantau jembatan pintu air 10 Tangerang yang sedang diperbaki.

Dimana perbaikan ini menimbulkan kemacetan. "Sehingga pihak kami harus melakukan pengkajian terlebih dahulu apakah ketika pintu M1 ditutup akan menimbulkan kemacetan atau tidak", ucapnya.

Bram mengaku pihaknya akan melakukan koordinasi kepada pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan informasi tentang apa yang akan terjadi di bandara Soetta. (Leonard A.L Cahyoputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News