AP perluas area parkir pesawat bandara Pekanbaru



PEKANBARU. PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, pada awal 2016 ini akan memperluas area parkir pesawat atau apron dengan menggusur bangunan kantor lama mereka di bagian barat bandara.

"Kantor lama akan dihancurkan untuk dibangun apron. Target waktu semua diselesaikan selama enam bulan," kata GM Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Penggusuran kantor lama tidak akan mengganggu operasional pegawai karena kantor perwakilan PT Angkasa Pura II yang baru sudah bisa difungsikan. Dengan perluasan tersebut, maka apron di Bandara Pekanbaru luasnya akan mencapai 825 x 120 meter persegi.


"Dengan begitu, nantinya bisa menampung 12 pesawat di apron dari kondisi sekarang yang hanya bisa delapan pesawat," ujarnya.

Otoritas Bandara Pekanbaru pada awal tahun ini telah meresmikan sejumlah fasilitas baru untuk meningkatkan operasional. Fasilitas tersebut antara lain kantor baru, pembangkit listrik sendiri (power house) berdaya 3.000 kilovolt amphere dan fasilitas gedung pemadam kebakaran yang bisa menampung enam kendaraan utama.

Selain itu, AP II juga telah memperpanjang landas pacu Bandara Pekanbaru dari 2.240 meter menjadi 2.600 meter pada tahun ini, dan dalam waktu dekat akan memperluas area parkir pesawat (apron) dan memfungsikan menara kontrol baru untuk AirNav Indonesia.

"Pengoperasian menara baru akan segera dilakukan, harapannya dalam satu bulan ini pengalihan aset Airnav dari menara lama bisa selesai," ujarnya.

Menurut dia, penambahan fasilitas tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan kepada pengguna pesawat dan menarik investasi masuk ke Bandara. Ia memprediksi jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara di Kota Pekanbaru, Riau itu akan meningkat enam persen pada tahun 2016.

"Tahun ini kami optimis jumlah penumpang bisa meningkat enam persen dari tahun 2015 yang mencapai 2,6 juta penumpang dalam setahun," katanya.

Ia mengatakan potensi bisnis layanan penerbangan masih cukup terbuka di Pekanbaru, terutama di rute domestik. Ia menyontohkan, pada Maret ini maskapai Citilink baru saja menambah dua rute penerbangan di Pekanbaru, sehingga Bandara SSK II secara keseluruhan melayani 74 penerbangan domestik dan internasional.

Menurut dia, animo masyarakat untuk layanan penerbangan dari dan menuju Pekanbaru cukup tinggi karena daerah tersebut merupakan salah satu sentra bisnis di Sumatera.

Karena itu, pihaknya akan menjajaki potensi penerbangan regional Sumatera yang bisa ditawarkan pada maskapai, seperti rute Pekanbaru-Lampung. Selain itu, potensi peluang penambahan rute penerbangan lainnya yang akan ditawarkan ke maskapai adalah untuk rute Pekanbaru-Balikpapan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan