KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) menilai, masih ada sejumlah tantangan yang mempengaruhi kelangsungan hilirisasi mineral, khususnya nikel dan bauksit di Indonesia. Ketua Umum AP3I Prihadi Santoso menilai, pandemi Covid-19 bukan satu-satunya faktor yang menghambat proses hilirisasi nikel dan bauksit. Menurutnya, fokus investor saat ini tertuju pada kepastian kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Kondisi di Indonesia sendiri masih tengah berbenah menuju kaidah pemerintahan yang baik atau good governance & practice. Hal ini terlihat dari penerbitan UU Cipta Kerja yang diikuti oleh penyusunan beberapa RPP turunan dari beleid tersebut.
AP3I sebut kepastian regulasi pengaruhi kelangsungan hilirisasi nikel dan bauksit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) menilai, masih ada sejumlah tantangan yang mempengaruhi kelangsungan hilirisasi mineral, khususnya nikel dan bauksit di Indonesia. Ketua Umum AP3I Prihadi Santoso menilai, pandemi Covid-19 bukan satu-satunya faktor yang menghambat proses hilirisasi nikel dan bauksit. Menurutnya, fokus investor saat ini tertuju pada kepastian kebijakan dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Kondisi di Indonesia sendiri masih tengah berbenah menuju kaidah pemerintahan yang baik atau good governance & practice. Hal ini terlihat dari penerbitan UU Cipta Kerja yang diikuti oleh penyusunan beberapa RPP turunan dari beleid tersebut.