JAKARTA. Kelangsungan industri smelter saat ini berada dititik nadir. Pasalnya dengan kondisi harga nikel saat ini akan banyak yang gulung tikar. Hal ini menjadi sorotan Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Indonesia (AP3I) yang menyatakan ada kesalahan pengaturan dan regulasi dalam industri tersebut. Jonatan Handjojo, Wakil Ketua AP3I menyatakan, aturan yang terus berubah-ubah, membuat harga nikel terus tersungkur. Imbasnya ke perusahaan smelter, namun tidak semua perusahaan smelter mengalami kerugian. Pasalnya, smelter yang dimiliki investor asing justru girang dengan inkosistensi aturan soal ekspor mineral mentah tersebut. Sebab saat ini investor smelter asing yang ada di Indonesia banyak didominasi dari China. Biasanya mereka juga memiliki smelter di negaranya, sehingga dengan aturan ekspor mineral mentah tersebut justru perusahaan bisa mendapatkan bahan baku murah untuk diolah. Sehingga kebijakan tersebut bisa diatasi dengan baik, sedangkan untuk perusahaan lokal sedang sekarat.
AP3I: Smelter lokal rugi, smelter asing untung?
JAKARTA. Kelangsungan industri smelter saat ini berada dititik nadir. Pasalnya dengan kondisi harga nikel saat ini akan banyak yang gulung tikar. Hal ini menjadi sorotan Asosiasi Perusahaan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Indonesia (AP3I) yang menyatakan ada kesalahan pengaturan dan regulasi dalam industri tersebut. Jonatan Handjojo, Wakil Ketua AP3I menyatakan, aturan yang terus berubah-ubah, membuat harga nikel terus tersungkur. Imbasnya ke perusahaan smelter, namun tidak semua perusahaan smelter mengalami kerugian. Pasalnya, smelter yang dimiliki investor asing justru girang dengan inkosistensi aturan soal ekspor mineral mentah tersebut. Sebab saat ini investor smelter asing yang ada di Indonesia banyak didominasi dari China. Biasanya mereka juga memiliki smelter di negaranya, sehingga dengan aturan ekspor mineral mentah tersebut justru perusahaan bisa mendapatkan bahan baku murah untuk diolah. Sehingga kebijakan tersebut bisa diatasi dengan baik, sedangkan untuk perusahaan lokal sedang sekarat.