KONTAN.CO.ID - Hubungan antara pemasok dan peritel sangat erat dalam operasional bisnis ritel. Barang-barang yang dijual di gerai-gerai peritel diambil dari pemasok yang secara berkala mengirimkan barang berlandaskan perjanjian yang diatur sebelumnya antara peritel dan pemasok. Namun Susanto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mengatakan, saat ini pemasok dihadapkan oleh dua persoalan. Pertama, mengenai keterlambatan pembayaran. Dan kedua beban biaya yang lebih besar dari trading term atau tidak sesuai dengan Permendag 70 tahun 2013. Menurutnya maksimal trading term hanya 15%, jumlah tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan pemasok untuk mendukung promosi brand atau produknya di peritel. Biaya tersebut memang ditanggung oleh pemasok. Namun pada kenyataannya banyak pemasok yang beban biayanya bahkan mencapai 40% dan mendapatkan kesulitan.
AP3MI: Dua permasalahan yang dihadapi pemasok
KONTAN.CO.ID - Hubungan antara pemasok dan peritel sangat erat dalam operasional bisnis ritel. Barang-barang yang dijual di gerai-gerai peritel diambil dari pemasok yang secara berkala mengirimkan barang berlandaskan perjanjian yang diatur sebelumnya antara peritel dan pemasok. Namun Susanto, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mengatakan, saat ini pemasok dihadapkan oleh dua persoalan. Pertama, mengenai keterlambatan pembayaran. Dan kedua beban biaya yang lebih besar dari trading term atau tidak sesuai dengan Permendag 70 tahun 2013. Menurutnya maksimal trading term hanya 15%, jumlah tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan pemasok untuk mendukung promosi brand atau produknya di peritel. Biaya tersebut memang ditanggung oleh pemasok. Namun pada kenyataannya banyak pemasok yang beban biayanya bahkan mencapai 40% dan mendapatkan kesulitan.