KONTAN.CO.ID - Simak arti RON 90 dan 92 pada BBM dan perbedaan penggunaan. Media sosial tengah ramai dengan pembahasan terkait penetapan tersangka Dirut Pertamina Patra Niaga terkait oplosan BBM RON 92 dari RON 90 oleh Kejaksaan Agung. Tentunya, masyarakat memiliki pertanyaan terkait apa itu arti RON pada BBM dan perbedaan setiap angka. Melansir dari laman BP Indonesia, RON (Research Octane Number) adalah ukuran kemampuan bahan bakar menahan tekanan dan mencegah terjadinya knocking atau detonasi pada mesin kendaraan.
- RON 90: Bahan bakar dengan RON 90 memiliki kemampuan yang baik dalam menahan tekanan, namun lebih rendah dibandingkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi. Bahan bakar ini cocok untuk kendaraan bermesin dengan kompresi yang tidak terlalu tinggi.
- RON 92: Bahan bakar dengan RON 92 memiliki kemampuan lebih baik dalam menahan tekanan dibandingkan RON 90, sehingga lebih ideal untuk kendaraan dengan mesin berkompresi lebih tinggi dan menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
- RON 92 memiliki kualitas pembakaran yang lebih baik karena kemampuannya lebih tinggi dalam menahan tekanan, sehingga cocok untuk mesin berkompresi lebih tinggi.
- RON 90 lebih cocok untuk mesin dengan kompresi sedang hingga rendah.
- RON 92 memberikan performa mesin yang lebih baik, akselerasi lebih halus, dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi karena pembakarannya lebih optimal.
- RON 90 mungkin menyebabkan sedikit penurunan performa di kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi, meskipun masih bisa digunakan pada kebanyakan kendaraan.
- RON 90 menjadi jenis oktan paling banyak digunakan di Indonesia. BBM dengan RON 90 cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 10:1.
- RON 92 adalah nilai oktan ini cocok digunakan untuk kendaraan berteknologi Electronics Fuel Injection (EFI) serta mesin dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1.
- RON 92 biasanya lebih mahal dibandingkan RON 90 karena kualitasnya yang lebih tinggi.
- RON 90 lebih ekonomis dan sering dipilih untuk penggunaan sehari-hari jika kendaraan tidak memerlukan bahan bakar beroktan tinggi.