Tanda Pasangan Manipulatif - JAKARTA. Pahami arti dari manipulatif dalam hubungan percintaan. Kata ini kerap muncul di media sosial terkait topik hubungan antara dua orang. Melansir dari
Very Well Health, arti dari manipulatif adalah tindakan seseorang untuk memanipulasi psikologis mengacu pada kata-kata, kelalaian, dan tindakan yang berupaya mengendalikan perasaan, pemikiran, dan perilaku orang lain. Hal ini dapat memengaruhi perspektif mereka terhadap diri mereka sendiri, hubungan, dan dunia secara umum.
Nah sifat manipulatif yang terus-menerus dalam hubungan dapat memengaruhi harga diri Anda dan menyebabkan Anda mengalami gejala kecemasan atau depresi.
Baca Juga: Mengenal Arti Broken Home: Pengertian, Dampak ke Anak, dan Cara Menghadapinya Tanda pasangan manipulatif
Manipulatif tidak hanya terjadi pada keluarga dan hubungan romantis. Hal ini juga bisa muncul dalam persahabatan dan bahkan hubungan yang berhubungan dengan pekerjaan. Sifat manipulatif tidak hanya terjadi pada individu ke individu lain, tetapi dapat terjadi dalam skala besar melalui liputan media, iklan, atau kampanye politik. Tentu, Anda perlu mengenal beberapa tanda pasangan manupulatif dirangkum dari
Psych Central.
Baca Juga: Apa Arti dari Mak Comblang atau Matchmaker? Pengertian, Asal-usul, dan Peran 1. Berbohong Pasangan yang sering melibatkan tindakan berbohong, di mana seseorang sengaja memberikan informasi palsu atau menyembunyikan kebenaran untuk mempengaruhi pemikiran atau tindakan orang lain. Hal ini tentu membuat Anda memikirkan terkait di masa yang akan datang terkait potensi adanya sikap berbohong tersebut. 2. Menyangkal Perilaku ini terkait dengan menyangkal kebenaran atau keterlibatan dalam suatu peristiwa. Orang yang manipulatif mungkin menyangkal terlibat dalam tindakan tertentu atau mencoba merubah fakta untuk mengelabui orang lain. Kemudian, ini bisa memunculkan perdebatan dari tindakan saling menyangkal. Naiknya intensitas berbicara bisa memicu emosi yang bersifat manipulatif. 3. Perilaku Pasif-Agresif Ini mencakup perilaku yang tampak pasif atau tidak langsung, namun memiliki unsur agresi tersembunyi. Contohnya, menunda-nunda atau sengaja tidak memenuhi tanggung jawab dengan maksud menimbulkan frustrasi. 4.
Gaslighting Merupakan bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang mencoba meragukan kewarasan atau realitas orang lain, sering kali dengan tujuan membuat mereka merasa gila atau tidak stabil secara emosional. 5. Diam dalam Situasi Tak hanya berdekat, sikap yang muncul dari tanda pasangan manupulatif adalah mengabaikan komunikasi atau menolak berbicara untuk menciptakan kebingungan atau kecemasan pada orang lain. 6. Hobi Mengkritik Pasangan akan terlibat memberikan kritik yang merendahkan atau melecehkan untuk merusak harga diri orang lain. Ini dapat mencakup pelecehan verbal. 7. Kerap Menahan Pasangan Anda bisa saja menahan informasi, dukungan, atau afeksi untuk mengendalikan orang lain atau memberikan rasa kehilangan. Artinya, terdapat perubahan yang berbeda dari awal hubungan Anda. 8. Menyalahkan pasangan Seseorang yang manipulatif mungkin cenderung menyalahkan orang lain atas kesalahan atau masalah yang terjadi, bahkan jika tanggung jawab seharusnya jelas. 9. Membuat Seseorang Keluar dari Zona Nyamannya Manipulator dapat sengaja menciptakan situasi yang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terancam, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau kendali.
Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Stres Dalam Waktu Lima Menit Cara menghadapi pasangan manipulatif
Menghadapi sifat manipulatif dalam hubungan bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola dan meresponsnya: 1. Tetap Tenang dan Jelas Anda perlu mempertahankan ketenangan emosional dan jelas dalam komunikasi. Hindari reaksi emosional yang dapat dimanfaatkan oleh manipulator. 2. Pahami Taktik Manipulasi Anda perlu mengenali taktik manipulatif yang digunakan, seperti berbohong, menyangkal, atau menyalahkan. Pahami bahwa manipulator mungkin mencari untuk mengendalikan atau merugikan. 3. Tetapkan Batasan Pribadi Anda perlu mententukan batasan-batasan yang jelas dan tegakkan mereka. Tidak perlu ragu untuk menyampaikan bahwa perilaku manipulatif tidak dapat diterima. 4. Jangan Jatuh ke Dalam Permainan Anda perlu menghindari terlibat dalam permainan manipulatif atau terjerat dalam konflik yang tidak produktif. Fokus pada kejujuran dan kejelasan dalam komunikasi. 5. Cari Dukungan Anda perlu berkonsultasi dan berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Dukungan dapat memberikan perspektif dan kekuatan tambahan. 6. Perkuat Diri Bangun rasa harga diri dan keyakinan diri. Anda perlu fokus pada aspek positif dalam diri sendiri dan apa yang penting bagi Anda. 7. Berkomunikasi Secara Efektif Jelaskan dampak perilaku manipulatif pada Anda dan hubungan. Ajukan pertanyaan terbuka dan jujur untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Meskipun setiap orang terkadang menggunakan cara manipulasi yang berbeda, beberapa orang terus-menerus menggunakannya dalam hubungan. Anda perlu mengidentifikasinya untuk membantu Anda tetap terlindungi dan mengambil keputusan tentang hubungan. Selain itu, Anda perlu memahami dampak besar pada kepercayaan diri dan kesehatan mental, sehingga perlu mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan.
Itulah penjelasan terkait tanda pasangan manipulatif beserta cara menghadapinya agar terhindar di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News