KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, ancaman gagal bayar utang yang dialami oleh salah satu pengembang properti terbesar China, Evergrande, menjadi penyumbang ketidakpastian pasar keuangan global. Tak hanya itu, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menegaskan, ini bisa memengaruhi pasar modal Indonesia. Namun, ia menegaskan pengaruhnya murni sebagai kondisi eksternal. “Pasar modal Indonesia bisa mendapat pengaruh. Tapi ingat, ini karena faktor eksternal, pasar modal terpengaruh bukan karena faktor domestik,” ujar Perry, Selasa (21/9) via video conference.
Apa dampak gagal bayar Evergrande ke Indonesia? Ini kata Gubernur BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku, ancaman gagal bayar utang yang dialami oleh salah satu pengembang properti terbesar China, Evergrande, menjadi penyumbang ketidakpastian pasar keuangan global. Tak hanya itu, Gubernur BI Perry Warjiyo juga menegaskan, ini bisa memengaruhi pasar modal Indonesia. Namun, ia menegaskan pengaruhnya murni sebagai kondisi eksternal. “Pasar modal Indonesia bisa mendapat pengaruh. Tapi ingat, ini karena faktor eksternal, pasar modal terpengaruh bukan karena faktor domestik,” ujar Perry, Selasa (21/9) via video conference.