LONDON. Perdana Menteri Inggris Theresa May mungkin harus berjuang keras mempertahankan administrasinya. Hasil pemilu Inggris menunjukkan, Partai Konservatif yang mendukung May tak bisa mengamankan mayoritas suara di parlemen. Mengutip BBC siang ini, Jumat (9/6), 643 dari 650 kursi sudah dideklarasikan. Hasilnya, Partai Konservatif, meski partai terbesar di Inggris hanya meraup 313 suara. Sedangkan lawannya Partai Buruh mengempit 260 suara. Setidaknya diperlukan 326 suara untuk memenangkan suara di parlemen. Andaikata sisa suara mengalir ke Partai May, Inggris tak bisa mengelak dari situasi hung parliament, di mana tidak ada satu pun partai memiliki suara mayoritas.
Apa dampak hung parliament bagi Inggris?
LONDON. Perdana Menteri Inggris Theresa May mungkin harus berjuang keras mempertahankan administrasinya. Hasil pemilu Inggris menunjukkan, Partai Konservatif yang mendukung May tak bisa mengamankan mayoritas suara di parlemen. Mengutip BBC siang ini, Jumat (9/6), 643 dari 650 kursi sudah dideklarasikan. Hasilnya, Partai Konservatif, meski partai terbesar di Inggris hanya meraup 313 suara. Sedangkan lawannya Partai Buruh mengempit 260 suara. Setidaknya diperlukan 326 suara untuk memenangkan suara di parlemen. Andaikata sisa suara mengalir ke Partai May, Inggris tak bisa mengelak dari situasi hung parliament, di mana tidak ada satu pun partai memiliki suara mayoritas.